Bismillah..
Hampir semua orang ketika ditanya tujuan hidupnya menjawab “ Ingin SUKSES !!” ( semua orang juga tau itu sihh.. ) Sukses udah menjadi tujuan banyak manusia, apapun paradigma sukses itu baginya. tapi apakah sukses itu bisa menjamin kemuliaan hidup seseorang ?? jawabannya, kita tanya galileo.. jahh ga denk, hehe.. maksudnya jawabannya belum tentu. Mungkin hal itu dapat dianggap benar apabila kesuksesan yang dimaksud adalah kemuliaan hidup di dunia, karna kemuliaan hidup di dunia dapat diukur dengan kekayaan harta. Namun untuk kemuliaan di akhirat, belum tentuu.. kemuliaan hidup di akhirat hanya dapat diperoleh dengan ketaqwaan pada Allah swt.
Pandangan umum sebagian besar orang dalam mengukur kesuksesan hidup hanyalah dari segi materi, seperti memiliki kekayaan pribadi, memiliki jabatan yang tinggi, memiliki popularitas dsb ( hmm, kenapa bisa begitu yaa ? ) mereka masih belum tahu dan menyadari akan adanya sisi kemuliaan dari faktor ketaqwaan, karna materi ga menjamin seseorang meraih kemuliaan, jika dirinya ga memahami keutamaan materi secara benar.
Maka memiliki cita-cita, sukses saja belumlah cukup karna belum dapat menjamin kemuliaan hidup di akherat. Untuk dapat menjamin kesuksesan di dunia dan akherat diperlukan sukses dan mulia. Inilah cita-cita tertinggi umat manusia. Pertanyaannya, bagaimana supaya kita bisa mencapai pribadi yang sukses dan mulia ? nahh berikut kutipan mengenai ciri-ciri pribadi sukses dan mulia yang saat ini lagi diomongin banyak orang, hehe..
Menjaga Silaturrahim
Tidak ada orang yang sukses tanpa mendapatkan dukungan dari orang lain. Orang yang sukses adalah pribadi yang senang menyambung tali persaudaraan, menebarkan salam, memperhatikan kepentingan orang lain, memiliki sikap empati pada orang yang membutuhkan dan berusaha mengamalkan kebajikan. Mereka pandai dalam membina hubungan dengan hati ( cie elah.. )
Cinta Ilmu
Salah satu ciri pribadi sukses mulia adalah senang menuntut ilmu dan mengamalkan ilmunya pada orang lain. Ia meyakini memiliki ilmu pengetahuan dapat mengantarkan dirinya meraih sukses dan kemuliaan hidup. Hal ini sejalan dengan apa yang disampaikan Allah swt dalam Al-Qur’an, ” Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat ” ( Qs. Al-Mujadalah ; 11 )
Bertaqwa kepada Allah swt
Ciri lain adalah memiliki keyakinan keimanan pada Allah swt. Mereka senantiasa menghadirkan Allah dalam segala aktivitas kehidupannya. Mereka senang mengerjakan amal saleh dan saling menasehati dalam kebenaran dengan kesabaran. Subhanallah..
Akhlakul Karimah
Yang satu ini bukanlah nama seseorang ( hehe..) melainkan satu lagi ciri-ciri pribadi sukses mulia yang memiliki perilaku dan akhlak yang baik. Mereka bisa jadi teladan dalam kebajikan dan akhlak mulia. Akhlak itu tempatnya ada di dalam hati. Ia adalah ”pusat komando” perilaku manusia atau penentu baik-buruk perilaku seseorang. Dengan demikian, kejernihan hati adalah pondasi penting bagi akhlak yang baik. Mereka yang berakhlak baik, memiliki sifat pemaaf, suka mengajak kepada kebenaran, penuh kasih sayang dan suka berlindung pada Allah swt
Husnudzon
Hmm, yang satu ini lagi-lagi juga bukan nama seorang anak manusia, melainkan salah satu karakteristik pribadi yang sukses dan mulia ( egein..) ciri-cirinya antara lain berpikir, bersikap dan bertindak positif alias nama kerennya positive-thinking lah yaw.. dalam menyikap banyak hal dalam kehidupan yang datang kepadanya selalu mengarahkan hati dan pikirannya pada sisi positif, baik dari dalam hati maupun dalam ucapan dan tindakan. Memandang positif setiap kejadian yang datang. Tindakannya selalu mengandung kebajikan, membuat orang lain senang atau bahkan tidak menyakiti hati orang lain, pembicaraannya selalu baik, kata-katanya santun, lemah-lembut, yang dilandasi kejujuran dan kebenaran
Rendah Hati
Memiliki pribadi yang tawadhu’ atau rendah hati juga merupakan salah satu ciri-ciri seseorang yang sukses mulia. Memiliki perasaan lemah dan kecil di hadapan Allah swt, menyadari bahwa dirinya adalah ”hamba” atau abdi Allah semata. Apapun posisinya saat ini, kekuasaan yang diraihnya, harta kekayaan yang dimilikinya, jabatan tinggi yang dipegangnya, menyadari semua datangnya dari Allah swt. Ia tunduk pada kebenaran dan mengikutinya, walaupun kebenaran itu datang dari orang sekecil apapun. Hebat nian bukan ??
Tabah dan Tahan Banting
Artinya memiliki ketahanan fisik dan mental yang tinggi, memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang unggul dan berkualitas. Ketika menghadapi berbagai tantangan dan hambatan, tidak mudah putus asa dan tidak suka mengeluh. Berani menghadapi tantangan perubahan dalam kehidupan ( Obama banget ga sih ?? hehehe.. )
Mengendalikan Emosi
Emosi sesungguhnya sangat dekat dengan nafsu dan ego pribadi. Kalau hal itu diperturutkan dalam membawa petaka. Sehingga ada pepatah bijak yang mengatakan bahwa ” orang yang gagah perkasa adalah yang dapat mengendalikan nafsunya ( dirinya ) ketika sedang dilanda emosi amarah ”
Hidupnya Meningkat
Senang mengembangkan kualitas dirinya untuk terus bertumbuh lebih baik setiap hari. Mereka mengikuti yang disabdakan oleh Nabi dengan selalu berusaha agar hari ini lebih baik dari hari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini, agar bisa menjadi manusia yang beruntung. Inilah prinsip hidupnya baik dalam kehidupan sosial, spiritual maupun kehidupan profesionalnya, selalu berusaha meraih prestasi lebih baik setiap harinya
Qana’ah
Pandai bersyukur atas segala rahmat dan kenikmatan yang diterimanya dari Allah swt adalah ciri-ciri terakhir pribadi sukses dan mulia. Merasa serba berkecukupan dengan rezeki dan karunia yang diberikan oleh Allah swt. Sikap demikian mebuatnya tenang, damai di hati dan senantiasa pandai mensyukuri pemberian-Nya.
Ya, begitulah 10 ciri-ciri pribadi sukses dan mulia dari sudut pandang sumber yang saya peroleh.. bagaimana dengan anda ? apakah ciri-ciri anda termasuk di dalamnya ? semoga saja.. atau kalaupun belum, bahan ini bisa dijadikan sebagai agen perubahan dalam diri